Halo para orang tua keren! 👋
Udah tau belum, biaya pendidikan itu salah satu pengeluaran terbesar yang harus disiapin sama orang tua? Gak cuma buat masuk sekolah doang, tapi juga buat biaya seragam, buku, les tambahan, sampai ekstrakulikuler.
Kalau gak disiapin dari sekarang, bisa-bisa pas anak mau masuk sekolah, lo malah keburu pusing cari pinjaman sana-sini. Nah, biar dompet lo gak nangis dan anak tetap dapet pendidikan terbaik, mending kita obrolin cara merencanakan dana pendidikan anak dari sekarang.
Kenapa Harus Direncanakan dari Sekarang?
Lo tau gak, biaya sekolah naik tiap tahun? Rata-rata naiknya bisa 10%–15% per tahun. Misalnya, biaya masuk SD sekarang 10 juta, lima tahun lagi bisa dua kali lipat. Belum lagi kalau lo mau anak sekolah di tempat yang bagus, atau lanjut kuliah di luar kota atau luar negeri.
Kalau cuma ngandelin tabungan mendadak, dijamin ngos-ngosan. Makanya, mulai dari sekarang yuk, nabung dan invest buat pendidikan si kecil.
Langkah-Langkah Merencanakan Dana Pendidikan Anak
1️⃣ Tentuin Target Pendidikan
Pertama, lo harus punya bayangan mau nyekolahin anak di mana. Mau SD negeri atau swasta? SMP boarding school? Kuliah di luar negeri?
Setiap pilihan punya biaya yang beda-beda. Jadi tentuin dulu targetnya, biar lo bisa ngitung kebutuhan dengan lebih jelas.
Tips: Boleh aja punya rencana A, B, dan C. Jadi kalau rencana A belum tercapai, masih ada alternatif.
2️⃣ Hitung Biayanya + Inflasi
Udah tau mau sekolah di mana? Sekarang waktunya hitung biayanya. Jangan lupa tambahin inflasi.
Contoh gampang: biaya masuk SD sekarang 10 juta. Kalau inflasi pendidikan 10% per tahun, 5 tahun lagi kira-kira bisa naik jadi 16 juta. Kalau ada dua anak? Ya dikali dua dong.
Biar gampang, lo bisa pake kalkulator inflasi online.
3️⃣ Bikin Rencana Nabung atau Investasi
Kalau udah tau angka kebutuhannya, sekarang bikin strategi.
Lo bisa nabung di rekening tabungan pendidikan, buka deposito, beli emas, atau investasi di reksa dana, saham, atau obligasi.
Kalau mau yang resiko rendah, emas dan reksa dana pasar uang bisa jadi pilihan. Kalau mau target jangka panjang dan hasil lebih tinggi, bisa coba saham atau reksa dana saham.
4️⃣ Pisahin Rekening Khusus
Ini penting banget. Jangan campur dana pendidikan sama dana belanja bulanan. Buka rekening khusus, biar gak kebawa belanja flash sale pas tanggal kembar. 😆
Kalau perlu, bikin auto-debet. Jadi tiap gajian, dana buat pendidikan langsung kepotong otomatis. Disiplin tanpa mikir.
5️⃣ Cari Produk Asuransi Pendidikan (Opsional)
Sebagian orang tua juga pakai asuransi pendidikan sebagai salah satu opsi. Biasanya, produk ini gabungan tabungan + perlindungan jiwa. Jadi kalau amit-amit orang tua kenapa-kenapa, biaya sekolah anak tetap aman.
Tapi, hati-hati pilih produknya ya. Pelajari dulu syarat dan ketentuan biar gak zonk.
6️⃣ Rajin Evaluasi
Udah nabung atau investasi? Sip! Tapi jangan lupa dipantau juga. Setidaknya setahun sekali, cek lagi:
- Udah sesuai target belum?
- Ada keperluan tambahan gak?
- Mau nambahin jumlah tabungan?
Kalau perlu, konsultasi sama perencana keuangan biar makin mantap.
7️⃣ Cari Tambahan Pemasukan
Kalau lo ngerasa penghasilan sekarang belum cukup buat nutup target dana pendidikan, gak usah minder. Masih banyak cara nyari tambahan income.
Bisa mulai freelance, bikin usaha kecil-kecilan, jualan online, atau bikin konten di medsos. Hasilnya masukin ke tabungan pendidikan. Pelan-pelan, yang penting konsisten.
Tips Tambahan: Libatkan Anak
Anak juga bisa diajarin soal pentingnya menabung dari kecil. Biar dia tau kalau sekolah bagus itu butuh biaya dan usaha.
Lo bisa ajarin anak nabung di celengan, atau buka tabungan anak di bank. Seru kan, sambil mendidik anak melek finansial sejak dini!
Penutup
Gak ada kata terlalu cepat buat mulai merencanakan dana pendidikan anak. Makin cepat lo mulai, makin ringan bebannya nanti. Masa depan anak cerah, orang tua pun tetap hepi.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai dari sekarang! Kalau punya tips atau pengalaman merencanakan dana pendidikan anak, share di kolom komentar ya. Biar orang tua lain juga bisa belajar bareng. 💙
Penulis : DELTA88
